Jumat, 14 Maret 2014

Danau Toba



Legenda Danau Toba
Di wilayah Sumatera hiduplah seorang petani yang sangat rajin bekerja. Ia hidup sendiri sebatang kara. Setiap hari ia bekerja menggarap lading dan mencari ikan dengan tidak mengenal lelah. Hal ini dilakukannya untuk memenuhi kebutuhannya sehari-hari
Pada suatu hari petani tersebut pergi ke sungai di dekat tempat tinggalnya, ia bermaksud mencari ikan untuk lauknya hari ini. Dengan hanya berbekal sebuah kail, umpan dan tempat ikan, ia pun langsung menuju ke sungai. Setelah sesampainya di sungai, petani tersebut langsung melemparkan kailnya. Sambil menunggu kailnya dimakan ikan, petani tersebut berdoa,“Ya Alloh, semoga aku dapat ikan banyak hari ini”. Beberapa saat setelah berdoa, kail yang dilemparkannya tadi nampak bergoyang-goyang. Ia segera menarik kailnya. Petani tersebut sangat senang sekali, karena ikan yang didapatkannya sangat besar dan cantik sekali.
Setelah beberapa saat memandangi ikan hasil tangkapannya, petani itu sangat terkejut. Ternyata ikan yang ditangkapnya itu bisa berbicara. “Tolong aku jangan dimakan Pak!! Biarkan aku hidup”, teriak ikan itu. Tanpa banyak Tanya, ikan tangkapannya itu langsung dikembalikan ke dalam air lagi. Setelah mengembalikan ikan ke dalam air, petani itu bertambah terkejut, karena tiba-tiba ikan tersebut berubah menjadi seorang wanita yang sangat cantik.
“Jangan takut Pak, aku tidak akan menyakiti kamu”, kata si ikan. “Siapakah kamu ini? Bukankah kamu seekor ikan?, Tanya petani itu. “Aku adalah seorang putri yang dikutuk, karena melanggar aturan kerajaan”, jawab wanita itu. “Terimakasih engkau sudah membebaskan aku dari kutukan itu, dan sebagai imbalannya aku bersedia kau jadikan istri”, kata wanita itu. Petani itupun setuju. Maka jadilah mereka sebagai suami istri. Namun, ada satu janji yang telah disepakati, yaitu mereka tidak boleh menceritakan bahwa asal-usul Puteri dari seekor ikan. Jika janji itu dilanggar maka akan terjadi petaka dahsyat.
Setelah beberapa lama mereka menikah, akhirnya  kebahagiaan Petani dan istrinya bertambah, karena istri Petani melahirkan seorang bayi laki-laki. Anak mereka tumbuh menjadi anak yang sangat tampan dan kuat, tetapi ada kebiasaan yang membuat heran semua orang. Anak tersebut selalu merasa lapar, dan tidak pernah merasa kenyang. Semua jatah makanan dilahapnya tanpa sisa.
Hingga suatu hari anak petani tersebut mendapat tugas dari ibunya untuk mengantarkan makanan dan minuman ke sawah di mana ayahnya sedang bekerja. Tetapi tugasnya tidak dipenuhinya. Semua makanan yang seharusnya untuk ayahnya dilahap habis, dan setelah itu dia tertidur di sebuah gubug. Pak tani menunggu kedatangan anaknya, sambil menahan haus dan lapar. Karena tidak tahan menahan lapar, maka ia langsung pulang ke rumah. Di tengah perjalanan pulang, pak tani melihat anaknya sedang tidur di gubug. Petani tersebut langsung membangunkannya. “Hey, bangun!, teriak petani itu.
Setelah anaknya terbangun, petani itu langsung menanyakan makanannya. “Mana makanan buat ayah?”, Tanya petani. “Sudah habis kumakan”, jawab si anak. Dengan nada tinggi petani itu langsung memarahi anaknya. "Anak tidak tau diuntung ! Tak tahu diri! Dasar anak ikan!," umpat si Petani tanpa sadar telah mengucapkan kata pantangan dari istrinya.
Setelah petani mengucapkan kata-kata tersebut, seketika itu juga anak dan istrinya hilang lenyap tanpa bekas dan jejak. Dari bekas injakan kakinya, tiba-tiba menyemburlah air yang sangat deras. Air meluap sangat tinggi dan luas sehingga membentuk sebuah telaga. Dan akhirnya membentuk sebuah danau. Danau itu akhirnya dikenal dengan nama Danau Toba. 






…..Tamat…..







Legend of Lake Toba
In Sumatra lived a very industrious farmer . He lived alone alone . Every day he worked on a field and looking for fish tirelessly . This was done to meet the needs of everyday life
One day the farmer went to the river near his home , he intends to find fish lauknya today . Armed with only a hook , bait and fishing spot , he immediately headed to the river . Once when he got in the river , the farmer immediately threw the hook . While waiting for the hook edible fish , the farmers prayed , "O Allah , I hope I can fish a lot today" . Some time after the prayer , which threw the hook was visible wobbling . He immediately pulled the hook . The farmers are very happy, because he got a very big fish and beautiful.
After a moment of staring at the fish catch, the farmer was very surprised . It turns out the fish they catch it could talk . "Please do not eat me sir ! ! Let me live " , shouted the fish . Without much Tanya , fish catch was immediately returned to the water again . Upon return the fish to the water , the farmers grew surprised , because the fish suddenly turned into a very beautiful woman .
" Do not worry sir , I will not hurt you ," said the fish . " Who are you ? Are not you a fish ? , Asked the farmer . " I was a princess who was cursed , for violating the rules of the kingdom," the woman said . " Thank you have redeemed me from the curse, and in return I am willing to make you a wife" , she said . Farmers agreed that too . They then become husband and wife . However , there is a promise that has been agreed , that they should not tell me that the origins daughter of a fish. If the promise is breached there will be a terrible disaster .
After some time they were married , Farmer and his wife finally happiness increases , because the Farmer 's wife gave birth to a baby boy . Their son grew into a very handsome boy and powerful , but there are habits that make everyone wonder . Children are always hungry , and never feel full . All food rations dilahapnya without residue.
Until one day the farmer's son was given the job of mother to deliver food and drinks to the fields where his father was working . But the duty is not fulfilled . All meals are supposed to be devoured his father out, and after that he fell asleep in a hut . The farmer waiting for the arrival of his son , while holding thirsty and hungry . Because hunger does not hold , then he went straight home . On the way home , the farmer saw his son was sleeping in the hut . The farmer immediately wake . " Hey , wake up ! , Shouted the farmer .
After his awakening, the farmer immediately asked her food . " Where food for father ? " , Asked the farmer . " It's gone I eat " , she replied. With the high notes that farmers immediately scolded her . " Children do not know diuntung ! Not know yourself ? Basic fry ! , " The vituperation Farmers unwittingly uttered abstinence from his wife .
After the farmers say these words , instantly lost his wife and children vanished without a trace and trace . From the former stamping his feet , a sudden torrential menyemburlah water . Water overflowed very high and wide so as to form a lake . And finally forming a lake . The lake was eventually known as Lake Toba .







…..The end…..

Tidak ada komentar:

Posting Komentar